7 Komplikasi dan Kelainan Dalam Kehamilan

August 25, 2017
Komplikasi dan kelainan dalam kehamilan
Gambar komplikasi dan kelainan dalam kehamilan
7 Komplikasi dan Kelainan Dalam Kehamilan - Siapa pun tentu menghendaki kehamilan yang normal dan sehat , akan tetapi kenyataannya banyak juga para ibu yang mengalami 'kelainan' dan komplikasi kehamilan. Tetapi tak perlu terburu cemas , karena bila komplikasi ini cepat di ketahui dan mendapat perawatan , anda tak perlu khawatir hal itu dapat mensugesti perkembangan kesehatan janin anda. Dari sini anda perlu mengetahui 'kelainan-kelainan' yang mungkin terjadi pada diri anda.

Komplikasi-komplikasi pada ketika kehamilan

  • Pendarahan vaginal
Ini biasa terjadi pada usia kehamilan 28 ahad dan umumnya menyerang ibu yang pernah melahirkan. Jarang terjadi pada kehamilan pertama. Ini jenis komplikasi yang serius karena janin mampu terancam kurang oksigen. Ada dua tipe pendarahan vaginal , yaitu
  1. Plasenta previa , plasenta yang lazimnya melekat di episode atas belakang dinding rahim , tanpa diketahui sebabnya melekat di episode bawah rahim. Ini mampu berakibat pecahnya pembuluh darah kecil dalam ari-ari sehingga terjadi pendarahan tiba-tiba , ini terjadi pada usia kehamilan 30-36 ahad (triwulan terakhir). Sebaiknya setiap ada pendarahan , segeralah ke dokter. Dalam kasus yang berat plasenta previa di atasi dengan bedah caesar.
  2. Solusio plasenta , plasenta yang terpisah dari sambungannya sebelum proses kelahiran. plasenta berfungsi memberi nutrisi dan oksigen pada janin , jadi apabila plasentanya lepas dari dinding rahim dapat menimbulkan pendarahan yang mahir , serta kekurangan nutrisi dan oksigen yang mengancam nyawa ibu dan janin. penyebabnya karena stress berat pada perut ibarat jatuh atau terkena pukulan , hipertensi atau tekanan darah tinggi , ibu pengguna narkoba atau perokok , dan lainnya.

  • Anemia

Di antara komplikasi yang ada , inilah yang paling umum menyerang ibu hamil. Gejalanya cepat lelah karena badan kurang zat besi dan asam folat. Anemia seharusnya tidak terjadi apabila ibu hamil menjaga contoh makannya. makanlah yang bernutrisi tinggi walau harus memaksakan diri.

  • keracunan kehamilan
Komplikasi yang di sebut juga pre-eklamasi ini , dengan gejalanya yang berupa tekanan darah tinggi , pembengkakan pada kaki , tangan dan wajah , biasa terjadi pada triwulan terakhir masa kehamilan. Sampai ketika ini penyebab pastinya belum dapat di ketahui. Perawatan pre-eklamasi biasanya dengan istirahat cukup , kecuali jika telah berubah menjadi eklamasi dapat membahayakan ibu dan janin , sehingga harus melaksanakan bedah caesar. Wanita hamil sebaiknya rajin memeriksakan diri.

  • Fibroid
Ini kelainan yang sering terjadi pada wanita hamil diatas usia 30 tahun. Kelainan berupa timbulnya pertumbuhan jinak pada dinding rahim yang mampu membentuk tumor mulai dari sebesar kacang hingga sebesar bola. Fibroid merupakan salah satu faktor penyebab keguguran dan kemandulan. Pengangkatan fibroid biasanya di hindari pada ketika kehamilan karena akan berakibat keguguran atau bayi lahir prematur. Sebelum merencanakan kehamilan pastikan kondisi kesehatan anda baik untuk mencegah hal yang tidak di inginkan ibarat fibroid ini.

  • Kista ovarium
Hampir sama dengan fibroid , hanya saja ini mampu terjadi pada usia berapa saja. Gejalanya berupa sakit perut yang luar biasa , sehingga bila itu terjadi perlu dilakukan pembedahan segera. Operasi tersebut dapat merusak janin akan tetapi lebih baik untuk menyelamatkan jiwa ibu.

  • Keguguran

Keguguran yaitu berakhirnya suatu kehamilan sebelum berusia 28 minggu. Banyak alasannya pemicunya , antara lain sakit parah yang di derita ibu hamil , serangan gastro-enteritis mahir , shock mendadak , aktifitas fisik berlebihan , dan lainnya. Keguguran lazim di tandai dengan keluarnya darah dan tak terasa pada ketika permulaan. Bila keluarnya darah makin banyak , maka keguguran tidak dapat di cegah lagi. maka operasi jalan keluarnya.

  • Kehamilan ektopik

Kelainan ini mampu terjadi jawaban sel telur yang di buahi tidak berkembang dalam rahim , melainkan di luar rongga (misal dalam kanal telur). Gejalanya yaitu rasa sakit di episode bawah perut serta terjadi pendarahan vaginal. Karena itu , apabila sering merasa sakit di bawah perut pada awal kehamilan , segeralah konsultasi dengan dokter.

Sebelum merencanakan kehamilan alangkah baiknya memeriksakan dulu kesehatan kita apalagi untuk calon ibu yang berusia diatas 30 tahun. Dan pada ketika hamil rutin memeriksakan diri ke dokter atau bidan untuk memantau perkembangan janin dan mencegah terjadinya suatu penyakit yang tidak kita ketahui.

Artikel Mengenai 7 Komplikasi dan Kelainan Dalam Kehamilan di tulis oleh Balita dan Bayi di www.balitabayilucu.blogspot.com
keyword: komplikasi pada kehamilan , komplikasi dalam kehamilan , deteksi dini komplikasi kehamilan , komplikasi dan penyulit kehamilan , pengertian komplikasi kehamilan , penyulit dan komplikasi kehamilan , komplikasi anemia pada kehamilan.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »