Cara Menghitung Masa Subur

September 05, 2017
Cara menghitung masa subur
Cara Menghitung Masa Subur
Cara menghitung masa subur - Setiap pasangan menikah pasti ingin memiliki momongan , walaupun ada juga yang berniat menundanya. Dengan kita menghitung masa subur istri , maka kita dapat mengetahui kapan waktu berafiliasi yang baik bila ingin segera memiliki momongan atau menundanya. Memang terkadang sulit untuk pasangan menggunakan KB dengan cara menghitung masa subur ini , alasannya yaitu harus menunda berafiliasi apabila istri sedang masa subur , akan tetapi yang ingin segera memiliki momongan mampu berafiliasi segera setelah istri mengalami masa subur.

Menghitung masa subur

Wanita mampu hamil bila ia masuk ke masa suburnya , yaitu ketika sel telurnya keluar dari ovarium menuju susukan telur dan rahimnya--kira - kira sebulan. Untuk mengetahui metode masa subur ini wanita harus tahu tanda - tanda tubuhnya sendiri supaya tahu kapan waktu masa suburnya. Setelah masa subur berakhir , maka itu yaitu masa tidak subur bagi wanita.
Sebelumnya ketahuilah apakah wanita memiliki siklus haid teratur atau tidak , untuk ber KB masa subur lebih efektif dengan wanita yang siklus haid teratur.

Siklus haid teratur ( 28 hari )

  • Hari pertama dalam siklus haid di hitung sebagai hari ke-1
  • Masa subur yaitu hari ke-12 hingga hari ke-16 dalam siklus haid
Contoh: 
Seorang istri mendapat haid mulai tanggal 9 januari. Tanggal 9 januari ini di hitung sebagai hari ke-1 , maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 20 januari dan hari ke-16 jatuh pada tanggal 24 januari. jadi masa subur yaitu semenjak tanggal 20 januari hingga tanggal 24 januari. Pada tanggal tersebut pasangan dapat berafiliasi supaya dapat hamil , akan tetapi yang menunda untuk hamil tidak boleh berafiliasi sewaktu istri sedang masa subur.

Siklus haid tidak teratur

  • Catat jumlah hari dalam satu siklus haid ( 6 siklus ). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid ketika ini hingga hari pertama haid berikutnya.
  • Jumlah hari terpendek dalam 6 siklus haid di kurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid di kurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.
Rumus:   Hari pertama masa subur = jumlah hari terpendek - 18
              Hari terakhir masa subur = jumlah hari terpanjang - 11
Contoh:
Seorang istri mendapat haid dengan keadaan: siklus terpendek 26 hari dan siklus terpanjang 32 hari ( mulai hari pertama haid hingga hari berikutnya ). Perhitungannya: 26-18=8 dan 32-11=21. Makara masa subur yaitu mulai hari ke-8 hingga ke-21 dari hari pertama haid. Pada masa ini suami dan istri boleh berafiliasi supaya istri dapat hamil.
Untuk wanita yang ingin ber KB dengan cara ini , sebaiknya siklus menstruasinya teratur. Wanita yang gres saja melahirkan sebaiknya tidak menggunakan metode ini hingga siklus haidnya teratur selama beberapa bulan.
Untuk melihat artikel lainnya mengenai kehamilan dapat di lihat pada :


Artikel Cara menghitung masa subur di tulis oleh Balita dan Bayi di www.balitabayilucu.blogspot.com
keyword: Masa subur , masa subur wanita , menghitung masa subur , kalkulator masa subur , kalender masa subur , masa subur wanita setelah haid , kapan masa subur wanita , masa subur setelah haid , cara menghitung masa subur wanita , masa subur pada wanita , hitung masa subur , masa subur perempuan , mengetahui masa subur , masa subur wanita untuk hamil , masa tidak subur wanita , masa subur untuk hamil , perhitungan masa subur , masa subur kehamilan

Artikel Terkait

Previous
Next Post »